ARRRGHHHHHHHH
OHHHHHHHH
HOOHHHHHHHH
YEAHHHHHHH
AARRRGHHHHHHHH
Andi si polisi magang mengerang antara sakit dan nikmat karena lobang pantatnya kini dihajar dua kontol sekaligus, meskipun dia merasakan lobang pantatnya perih dan serasa terbakar, tetapi kenikmatan sodokan kontol Faisal dan Bayu yang menyungkil prostatnya juga tiada tara, sehingga Andi mendesis-desis menahan nikmat serta menggigit bibir menahan perih, tubuh atletisnya kini basah oleh keringat.
JLEB JLEB JLEB bunyi tusukan kontol Faisal, keras dan menghentak, sedangkan tangan kekar Bayu mengayunkan pinggul Andi turun naik di atas kontolnya, SLEB SLEB SLEB SLEB, saat Bayu mengangkat pinggul Andi maka Faisal akan menarik kontolnya hingga kepalanya saja tertanam dalam lobang Andi, saat Bayu menghujam pinggul Andi menghantam kontolnya maka Faisal akan menusukkan kembali kontolnya ke dalam di mana sudah ada kontol berurat Bayu di dalamnya, sensasi gesekan kontolnya dan kontol Bayu juga menimbulkan rasa nikmat dan ngilu pada kontol Faisal.
AHHHHHHHH
HHOOHHHHHHH
NNNNMMMMHHHHH
SHITTTTTTTT
SODOKKKKK YG KERASSSSSSS OHHHHHHHH OWWWWHHHHHHHH AHHHHHHHHHH SHITTTTTTTTT, Andi mendesis-desis di antara erangannya.
AHHHHHHHHH
UUUHHHHHH
EHHHHHKKKHHHHHH SEMPITTTTTTTHHHHHH MMMMHHHHHHHHHH,erang Faisal sambil menjilati tengkuk Andi, sementara kedua tangannya memilin-milin puting susu Andi dari belakang.
MMMHHHHHHH AHHHHHHHHH NJINNNGGGGGGG SERETTTTTTTT,
AHHHHHHHHHH NGENTOT KAMUHHHHHH ASSSIKKKKKKKKKK DIIIIHHHHH AHHHHHHH AHHHHHHHH erang Bayu, kontolnya benar-benar merasakan seret, lebih seret dari lobang pantat Tirta pacarnya waktu pertama kali dientotnya.
"ABANNGGGGGG SUKAHHHHHHHH???" Tanya Andi tersenyum, matanya memandang Bayu dengan penuh nafsu, tangan kirinya meraba-raba dada bebulu milik Bayu, sementara tangan kanannya mengocok kontolnya sendiri.
"SUKAHHHHH DIHHHHH OHHHHHHH OHHHHHHHHH GUE ENTOT KERASSSSS KERASSSS YAAAAKKKKKKKKK" maka Bayu pun memompa tubuh Andi lebih cepat dan keras menghentak-hentak ke kontolnya,
"ARGHHHHHH AAARGGGHHHHH ARRGHHHHHHHHHH BAAAANGGGGGGG OHHHHHHHH HHHOHHHHHH SSSHHHHHHH SHHHHHHHHHHH SETAAANNNNNNNNNNNNNNNN ARRGHHHHHHHH ARGHHHHHHHH" jerit Andi menahan sakit, kepalanya terguncang ke kiri dan ke kanan. Entotan Bayu begitu kencang dan keras, bahkan Faisal tidak bisa mengimbangi dan kontolnya terlepas dari lobang pantat Andi.
SLEBBB SLEBBBBB SLEBBBBBBBB dengan terlepasnya kontol Faisal, maka lobang pantat Andi menjadi longgar sehingga kontol Bayu yang luar biasa gede itu bisa leluasa menggasak lobang pantat Andi. Faisal menyeringai melihat aksi ngentot Bayu, dia sudah hafal, kalau Bayu sudah egois dan kasar, artinya dia sudah mulai mencapai klimaks.
"AHHHHHHHH NNNNHHHHHHH NJINNNGGGGGGG NGENTOTTTTT POLISIHHHH EMANNNGG ASIKKKKKKK AHHHHHHHHHH GUE MAU KELUARRRRRRRRRR" geram Bayu.
"ARRRGHHHHHH ARGHHHHHHHHH BAAAANGGGGGG SAKITTTTTTT OHHHHHHHH AHHHHHHHHHHHH" erang Andi, merasakan ngilu di lobang pantatnya, kontol Bayu yang panjang itu juga menusuk begitu cepat dan dalam, menimbulkan rasa sesak di perutnya, terasa penuh.
"ARGGHHHHHHH NJINGGGGGGGGGG GUEE KELUAAARRRRRR AAARGHHHHHHHH"
CROTTTTTTTTT CROOOOOTTTTTTTTTTTTTTTT
CROOOOOOTTTTTTTTTTTTTTT CROOOOOTTTTTTTTTTTTTTT
CROOTTTTTTTTTTTTTTTT CROTTTTTTTTTTT
semburan sperma Bayu bagaikan lahar panas membasahi rongga usus Andi. Andi menggigil merasakan hangatnya sperma Bayu yang mengalir di dalam tubuhnya, begitu banyak, sebagian malah sudah meleleh keluar.
Tubuh Andi terkulai lemas meskipun belum mencapai orgasme, nafasnya terengah-engah, baru kali ini dia merasa begitu kewalahan dalam ngentot. Bayu dengan pelan melepaskan kontolnya dari lobang Andi, spermanya segera meleleh keluar, Bayu segera melap kontolnya dengan tisu hingga kering, dan segera mengenakan seragamnya kembali.
"Mau kemana Bay?" tanya Faisal melihat Bayu yang segera beranjak itu, tampak Andi sedikit kecewa karena dia belum tuntas memuncratkan hasratnya dan masih belum puas dengan aksi ngentot mereka.
"Ponselku berbunyi dari tadi, aku angkat dulu, Uda lanjutkan aja, sedap betul itu anak." Bayu nyengir dan mengedipkan matanya ke Andi.
Faisal pun segera menggantikan posisi Bayu untuk menuntaskan permainan mereka bertiga.
Sementara Bayu berjalan keluar dari mobil, menghidupkan batang rokoknya, sambil menghisap rokok Bayu mengawasi sekitarnya, meski tidak pernah ada orang yang datang ke lokasi ngentot favorit para Polisi biseks itu, bukan berarti tempat itu 100 persen aman.
Bayu membaca laporan ponselnya, ternyata sedari tadi Tirta menelponnya, 7 kali miscall. Bayu pun buru-buru menghubungi balik, tetapi segera menjauh karena erangan Andi yang dientot oleh Faisal terdengar olehnya dan takut ikut terdengar ke dalam ponsel.
"Halo sayang ada apa?" tanya Bayu begitu panggilannya diangkat Tirta.
"Abang sedang tugaskah dari tadi telpon Tirta ga diangkat?"
"Iya sayang, Abang sedang ada interogasi di luar kota, Abang yang jadi sopir mobil dinas, maaf ya sayang."
"Abang pulang jam berapa?"
"Mungkin kira-kira dua jam lagi sampai di rumah, kenapa sayang?"
"Malam ini Tirta mau tidur di rumah Abang, boleh kan?"
"Boleh sayang, Abang malah inginnya kamu tinggal serumah dengan Abang" jawab Bayu tersenyum, berapa banyak pun lelaki yang dicumbuinya, perasaan cintanya hanya ada pada Tirta.
"Ahahahahaha, bisa aja Abang. Huuuuuuu." Tirta tertawa renyah di ujung sana.
"Kamu siap-siap aja ya, nanti Abang jemput ya?"
"Ga usah Bang, nanti Papa Tirta malah tanya-tanya, nanti Tirta aja yang ke rumah Abang ya." jawab Tirta segera. Bayu sedikit bingung, Tirta tidak pernah mau dijemput atau di antar pulang ke rumahnya, tetapi karena Bayu sangat sayang, dia tidak pernah memaksa untuk tau, karena bagaimanapun Tirta masih remaja belasan, orang tuanya pasti bertanya-tanya jika dia terlihat terlalu akrab dengan Tirta yang terpaut 10 tahun lebih muda darinya.
Selesai menelpon Bayu segera kembali menemui kedua rekannya, dan kini aksi ngentot Faisal dan Andi sudah berganti posisi, saat ini Faisal sedang mengerang-erang sambil bertumpu pada mobil dengan Andi di belakangnya menggempur lobang pantat Faisal tak kalah cepat dan keras seperti waktu Bayu menggempurnya.
Bayu hanya tersenyum menyeringai dan kembali menyalakan sebatang rokok, sebenarnya dia ingin bergabung kembali, tetapi dia memilih untuk menyimpannya nanti, karena malam ini dia akan bercinta dengan Tirta.
ARGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH ARRGHHHHHHHHHHHHHHHH YESSSSSSSSSSSSSSSS
ARGGGGGGGGGHHHHHHHHHH ITUHHHHHHHHHHHHH OWWWHHHHHHHHH ISSSSSSSSSSHHHHHHHH
AAAAAAAAAAHHHH HHHHHHHHOHHHHHHHHHHHH YESSSSSSSSSSSSSS ITUHHHHHHHHHHHHHHH
ARRGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
Erangan Faisal terdengar mesum saat kontol Polisi Magang itu mengahajar prostatnya.
BERSAMBUNG..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar